Tinjauan Kenyamanan Termal pada Rumah Tradisional Aceh

Authors

  • Raudhatul Jannah
  • Marlisa Rahmi
  • Riza Aulia Putra

Keywords:

rumah aceh, penghawaan, pencahayaan, persepsi penghuni

Abstract

Penelitian ini meninjau kenyamanan termal dalam aspek penghawaan dan pencahayaan pada Rumah Aceh di Kabupaten Pidie, berdasarkan persepsi penghuni. Rumah Aceh, sebagai arsitektur tradisional, memiliki sistem penghawaan dan pencahayaan alami serta buatan yang dianggap memadai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi di lima kecamatan: Mutiara, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Peukan Baro, dan Delima. Selanjutnya, data yang dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan coding. Hasil penelitian menunjukkan variasi persepsi penghuni, di mana sebagian besar menganggap penghawaan dan pencahayaan sudah maksimal dengan adanya jendela, pintu, dan celah di dinding, lantai, dan atap. Namun, beberapa penghuni merasa pencahayaan belum memadai. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam memahami kenyamanan termal dan pencahayaan pada arsitektur rumah tradisional Aceh.

Author Biographies

Raudhatul Jannah

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Marlisa Rahmi

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Riza Aulia Putra

Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Indonesia

References

Creswell, J.W. (2002). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publication, Inc.

Dewantoro, F. & Agus W. (2021). Kajian Pencahayaan Dan Penghawaan Alami Desain Hotel Resort Kota Batu Pada Iklim Tropis. Journal of Infrastructural in Civil Engineering, 2 (1), 1-7.

Frick, H. (2008). Ilmu Fisika Bangunan. Volume 8 of Seri Konstruksi Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius.

Hardy, I. G. N. W. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Penghawaan dan Pencahayaan Rumah Tinggal di Dusun Pucung, Situs Purbakala Sangiran, Jawa Tengah. GEWANG: Gerbang Wacana dan Rancang Arsitektur, 1(1), 1-7.

Kumar, Ranjit. (2005). Research Metodology, A Step by Step Guide for Beginner. London: SAGE Publication, Inc.

Ikhlas, Muhammad. (2022). Interpretasi Nilai Sosial dan Agama dalam Rumah Tradisional Aceh (Studi Kasus di Desa Lubok, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar). Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas islam Negery Ar-Raniry Banda Aceh, (5).

Mahaputra, B. & Yayi A. (2023). Kenyamanan Pencahayaan Dan Penghawaan Alami Pada Desain Ruang Kelas Sdn Kwarasan 01 Sukoharjo. SIAR IV 2023: Seminar Ilmiah Arsitektur, (984).

Indahningtyas, W., dkk. (2015). Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Susun Leuwigajah Cimahi. Jurnal Reka Karsa, 1 (3), 3.

Santosa, A. (2007). Penghawaan pada Interior Rumah Sakit: Studi Kasus Ruang Rawat Inap Utama Gedung Lukas, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Dimensi Interior, 5(2), 90-97.

Wisnu, W, & Indarwanto, M. (2017). Evaluasi Sistem Pencahayaan Alami Dan Buatan Pada Ruang Kerja Kantor Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Tangerang. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 7(1), 265297.

Downloads

Published

2024-06-28