Persepsi Pengunjung Mengenai Kenyamanan Termal di Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan

Authors

  • Hisbul Watan
  • Sri Nengsih
  • Zia Faizurrahmany El Faridy

Keywords:

Persepsi, Kenyamanan Termal, Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi pengunjung mengenai kenyamanan termal di Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan. Fokus penelitian ini adalah aspek kenyamanan termal dalam ruangan masjid, meliputi suhu, kelembapan udara, dan kecepatan angin, yang diukur dengan alat thermohygrometer dan anemometer. Dengan menggunakan metode mixed methods, penelitian ini mencatat tanggapan pengunjung melalui pengamatan dan wawancara kualitatif, sementara data kuantitatif diperoleh dari pengukuran untuk mengetahui derajat suhu, kelembapan, dan kecepatan angin di masjid ini. Penurunan jumlah kunjungan di Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan mendorong dilakukannya penelitian ini. Kenyamanan termal dianggap kurang memadai oleh pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu rata-rata sekitar 31,08°C, dengan kelembapan sebesar 68,4%RH, dan kecepatan angin 0,35m/s. Mayoritas responden merasa panas pada siang hari dan menyarankan perbaikan sistem pendingin. Meskipun kelembapan dianggap nyaman, kecepatan angin perlu ditingkatkan demi kenyamanan pengguna masjid. Kesimpulannya, perhatian khusus harus diberikan pada manajemen suhu, dan disarankan untuk meningkatkan sistem pendingin serta melakukan pemantauan berkelanjutan guna meningkatkan kenyamanan di Masjid Agung Istiqamah.

Author Biographies

Hisbul Watan

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Sri Nengsih

Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Zia Faizurrahmany El Faridy

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

References

Arifin, I., & Hidayat, M. (2018). Pengaruh Bukaan Terhadap Kinerja Termal Masjid Jendral Sudirman Jakarta. Vitruvian Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan Vol. 7 No. 2, hal 67-76.

Bagas, PA. (2021) SOLO “ISLAMIC CENTER” DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Budhyowati. (2020). “Kajian Kenyamanan Termal Ruang Dalam Pada Rumah Tinggal Sederhana”. Tondano, Indonesia : Universitas Negeri Manado.

Gazalba, S. (1989). Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, Cet ke 1 (Jakarta: Pustaka Al-Husna), hal. 126.

Gazalba, S. (1989). Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, Cet ke 1 (Jakarta: Pustaka Al-Husna), hal. 126.

Ikhwan, I.N.A., & Syarif, H. (2018). Pengaruh bukaan terhadap kinerja termal pada masjid jendral sudirman. Jurnal Arsitektur, Bangunan & Lingkungan. 7, 2.

Kustianingrum, Y. (2016). Kenyamanan visual ditinjau dari orientasi massa bangunan dan pengolahan fasad apartemen gateway. Bandung.

Putra, H. (2021). Perancangan Interior Masjid Pasujudan Jannatun Naim Dengan Konsep “Skandinavia Interior Design Of The Mosque Pasujudan Jannatun Naim With Scandinavian Concept”. 1–11.

Santoso, E.I. (2012). “Kenyamanan Termal Indoor Pada Banguna Daerah Beriklim Tropis Lembab”. Indonesian Green Technology Journal. Vol. 1. No. 1

Satwiko. (2009). Pengertian kenyamanan dalam suatu bangunan. Yogyakarta: Wignjsoebroto.

Sugiyono, (2012). Metode penelitian kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.

Yuniarti, V. (2015) Perilaku Konsumen teori dan praktik, (Bandung : Cv Pustaka Setia), h.110.

Downloads

Published

2024-06-28