Konsep Keselamatan dalam Teologi Kristen Modern

Authors

  • Juara Juara Universitas Islam Negeri Ar-raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i1.2340

Keywords:

Konsep, Keselamatan, Teologi, Kristen Modern

Abstract

Safety is the main goal of life in this world and in the hereafter. Safety means being safe. Salvation in theology is referred to as the main point of the Christian faith as human divinity as mercy and forgiveness of sins. Religion in general gives instructions to its people through the holy book which is one of the main foundations as a guide for life. The aim is for adherents of religion to receive safety, both in this world and in the hereafter, physically and spiritually. To achieve salvation in Christianity through faith, baptism, repentance, turning, rebirth and forgiveness. The development of the teachings of salvation in Christianity has occurred since the Second Vatican Council (1962-1965) where a reform occurred in the Catholic and Protestant churches which resulted in a renewal. Church renewal of religious teachings according to Luther and Calvin. According to Luther, the forgiveness of sins because of the blood of Jesus is a gift from God. According to Calvin, he prioritized the majesty of God and the power of God without any ties. Based on the results of this study, the authors can understand the concept of the salvation of modern Christianity, will make themselves more appreciative and respectful of other religions.

Abstrak

Keselamatan merupakan tujuan utama hidup di dunia dan di akhirat. Keselamatan artinya keadaan selamat. Keselamatan dalam teologi disebut dengan pokok iman Kristen sebagai pengilahian manusia sebagai rahmat dan pengampunan dosa. Agama pada umumnya memberikan petunjuk pada umatnya melalui kitab suci yang merupakan satu landasan utama sebagai penuntun hidup. Tujuannya adalah agar umat pemeluk agama mendapat keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat, jasmani maupun rohani. Untuk mencapai keselamatan dalam agama Kristen melalui keimanan, pembaptisan, pertobatan, perpalingan, kelahiran kembali dan pengampunan. Perkembangan ajaran keselamatan dalam agama Kristen terjadi sejak Konsili Vatikan II (1962-1965) terjadi suatu reformasi dalam gereja Katolik maupun Protestan yang lahir suatu pembaharuan. Pembaharuan gereja terhadap ajaran agama menurut Luther dan Calvin. Menurut Luther, pengampunan dosa karena darah Yesus adalah anugerah Allah. Menurut Calvin, ia lebih mengutamakan keagungan Allah dan kuasa Allah tanpa ikatan apa pun. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis dapat memahami konsep keselamatan agama Kristen modern, akan menjadikan diri semakin menghargai dan menghormati agama lain.

References

A. Mukti Ali. (1998). Agama-Agama Di Dunia. Hanin Dita Offset.

Ahmad Deedat. (1999). Dialog Islam Kristen. Pustaka Al-Kautsar.

Ahmad Idris. (1991). Taorihul Injiil Wal Kanisiyah, Terj. Salim Basyarahil dalam judul Sejarah Injil dan Peradabannya. Gema Insani Press.

Anton Wessels. (1990). Memandang Yesus: Gambar Yesus dalam Berbagai Budaya. Bpk Gunung Mulia.

C. Groenen OFM. (1988). Sejarah Dogma Kristologi: Perkembangan Pemikiran tentang Yesus Kristus pada Umat Kristen. Kanisius.

C. Simon, J. (2021). MEMORI TRAUMA DALAM FILM G30S/PKI: SEBUAH INTERPRETASI TEOLOGIS. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(2), 129. https://doi.org/10.22373/arj.v1i2.10689

C. Verhaak dan R Haryono Imam. (1997). Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah Atas Cara Kerja Ilmu-ilmu. Gramedia.

Deliar Noer. (1990). Pemikiran Politik. Kanisius.

Drewes, B.F., M. dan J. (2007). Apa itu Teologi? Pengantar ke dalam Ilmu Teologi. Bpk Gunung Mulia.

H. Hilma Hadi Kusuma. (1993). Antropologi Agama Bagian II. Citra Aditya Bhakti.

Harun Hadiwijono. (1995). Iman Kristen. Bpk Gunung Mulia.

Hidayat, M. R., Najamuddin, N., Baihaqi, N. N., Khasanah, M., & Kumalasari, A. M. (2022). STUDI KOMPARATIF KONSEP KENABIAN DALAM KITAB SUCI AL-QUR’AN, TANAKH, BIBEL DAN WEDA. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(1), 90. https://doi.org/10.22373/arj.v2i1.12426

Juwaini, J. (2021). KONSEP TUHAN DALAM AGAMA KRISTEN (KAJIAN BUKU SEJARAH TUHAN KAREN ARMSTRONG). Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 84. https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9487

Juwaini, J., & Rahmasari, L. S. (2022). KOSMOLOGI HARUN YAHYA DAN KRITIKNYA TERHADAP MATERIALISME: INTEGRASI AGAMA DAN SAINS. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 170. https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.13404

Karel A. Steenbrink. (2000). Perkembangan Teologi dalam Dunia Kristen Modern. IAIN Sunan Kalijaga Press.

Komisi Liturg Mawi. (1976). Pedoman Pastoral Untuk Liturgi. Yayasan Penerbit Kanisius.

Liata, N., & Fazal, K. (2021). MULTIKULTURAL PERSPEKTIF SOSIOLOGIS. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(2), 188. https://doi.org/10.22373/arj.v1i2.11213

Mikatous, H. (1986). Ikaristis Keselamatan dalam Bentuk Tanda. Nusa Indah.

Mikolaus Hayon. (1986). Ekaristi Perayaan Keselamatan dalam Bentuk Tanda. Nusa Indah.

Moh. Rifa’i. (1970). Perbandingan Agama. Wijaksono.

Muhammad Ali Al-Khuli. (2002). Islam dan Kebenaran Yesus. Target Press.

Muhammad, M., & Nurlaila, N. (2021). ARUS TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP PADA GERAKAN DIALOG ANTAR AGAMA DI INDONESIA. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(2), 159. https://doi.org/10.22373/arj.v1i2.10659

Muhammad Mustafa Ayoub. (2001). Mengurai Konflik Muslim Kristen. Fajar Pustaka Baru.

Oranje, L. (2004). Sejarah Ringkas Theologia Abad XX. Bpk Gunung Mulia.

Paul Enns. (2003). Buku Pengangan Teologi. Departemen Literatur SAAT.

R.P. Chavan. (1998). Mengenai Agama Kristen. Yayasan Kalam Hidup.

Sinta Dewi, N. R. (2022). LIBERALISME DALAM PEMIKIRAN ISLAM. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 186. https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.12827

Suharyo PR. (1994). Katekismus Kristologi. Kanisius.

Sutrisno Hadi. (1995). Metodologi Research Jilid I. Andi Offset.

Weber, M. (1992). The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (Vol. 94, Issue D12). Routledge.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Juara, J. (2022). Konsep Keselamatan dalam Teologi Kristen Modern. INTHOP: edia ajian endidikan, gama, osial an udaya, 1(1), 49–64. https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i1.2340

Issue

Section

Religious Studies