THE USE OF CHITOSAN AS A WATER CLEARANT FOR DUG WELLS IN GAMPONG JAVA BANDA ACEH

Authors

  • Reni Silvia Nasution Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar Raniry
  • Febrina Arfi Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Alfan Ferdiansyah Alhafiz Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Khairun Nisah Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Keywords:

chitosan coagulant, Gampong Jawa, water purification

Abstract

Pollution of dug well water in Gampong Jawa Banda Aceh is caused by an imbalance in the ecosystem of organic and inorganic pollutants. The purpose of this study was to determine the effect of chitosan biocoagulant as a dug-well water purifier. The stages of this research were making chitosan from shrimp shells, making chitosan biocoagulant with the addition of 1% CH3COOH, and coagulation and flocculation with various biocoagulants (0.1%, 0.2%, and 0.5%) using the jar test method with fast stirring at 150 rpm and slow stirring at 50 rpm. The results of FTIR research on chitosan were characterized by the loss of the C=O group in the deacetylation process to change the acetyl amino group in chitin to amino, with a degree of deacetylation of 93.27%. The optimum performance of biocoagulants at a concentration of 0.5% can reduce pH from 7.1 to 6.9, the turbidity level to 99.99% (NTU), and E. coli to 0 jml/mL. The conclusion from this study is that chitosan biocoagulants are able to reduce turbidity levels (NTU), pH, and Escherichia coli bacteria.

References

Ainurrofiq, M. N., Purwono, & Hadiwidodo, M. 2017. “Menggunakan Kitosanmdari Limbah Cangkang Sumpil (Faunus Aster) Sebagai Nano Biokoagulan Dalam Pengolahan Limbah Cair PT.PHAPROS Tbk Semarang”. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1–7.

Alawiyah, T., & Hadi, T.2016. “Sintesis Kitosan Dari Limbah Cangkang Kepiting Sebagai Penjernih Air”. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(2), 356–361.

Amyati, A. 2019. “Identifikasi Bakteri Escherichia Pada Air Sumur Gali”. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 6(1), 88. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v6i1.167

Ariani, F., Puspitasari, R. L., & Priambodo, T. W. 2018. “Pencemaran Coliform pada Air Sumur di Sekitar Sungai Ciliwung”. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 4(3), 149. https://doi.org/10.36722/sst.v4i3.285

Asni, N., Saadilah, M. A., & Saleh, D. 2014. “Optimasi Sintesis Kitosan dari Cangkang Kepiting Sebagai Adsorben Logam Berat Pb(II)”. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 15(1), 18–25.

Cahyono, E. 2018. “Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon)”. Akuatika Indonesia, 3(2), 96. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23395

Dompeipen, E. ., Kaimudin, M., & Dewa, R. P. 2016. “Isolasi Kitin dan Kitosan Dari Limbah Kulit Udang”. Majalah BIAM, 12(1), 32–38.

DLHK3 Banda Aceh. TPA Gampong Jawa. Diperoleh 2 Oktober 2018. Diakses dari http://dlhk3.bandaacehkota.go.id/tpa-gampong-jawa/.

Ergantara, R. I., Atmono, & Praja, T. T. 2018. “Perbandingan Kitosan Dari Limbah Udang Windu dan Kitosan Murni Terhada Penurunan Kadar Besi ( Fe ) Pada Air Sumur Gali.” Jurnal Rekayasa, 2(2), 103–110.

Fadhillah, M., Wahyuni, D., Studi, P., Kesehatan, I., Stikes, M., & Tuah, H. 2016. “Efektivitas Penambahan Karbon Aktif Cangkang Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis ) dalam Proses Filtrasi Air Sumur Effectiveness Of Addition Of Activated Carbon Shell Oil Palm ( Elaeis Guineensis ) Filtration Process Water In Wells”. 3(2), 93–98.

Fauzia, S.F. (2021). Uji Total Plate (TPC) dan Identifikasi Bakteri Escherichia col dan Salmonella sp. pada Pentol di Sekitar Univrsitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya. Skripsi.

Hasibuan, M. A. A. 2019. “Pengendalian Air Lindi Pada Proses Penutupan TPA Gampong Jawa, Kota Banda Aceh Terhadap Kualitas Air Sumur”. UIN Ar-raniry Banda Aceh.

Ihsani, S. L., & Widyastuti, R. 2015. “Sintesis Biokoagulan Berbasis Kitosan Dari Kulit Udang Untuk Pengolahan Tersuspensi Tinggi”. Jurnal Bahan Alam Terbarukan 4(2), 66–70. https://doi.org/10.15294/jbat.v3i2.3700

Indah, D. R., & Hendrawani, H. 2019. “Upaya Menurunkan Kadar Ion Logam Besi Pada Air Sumur Dengan Memanfaatkan Arang Ampas Tebu”. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 5(2), 57. https://doi.org/10.33394/hjkk.v5i2.1590

Irhamni, Pandia, S., Purba, E., & Hasan, W. 2017. “Serapan logam berat esensial dan non esensial pada air lindi TPA Kota Banda Aceh dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan”. Serambi Engineering, 2(3), 134–140.

Kurniawati, S. D., Santjoko, H., & Husein, A. 2017. “Pasir Vulkanik sebagai Media Filtrasi dalam Pengolahan Air Bersih Sederhana untuk Menurunkan Kandungan Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kekeruhan Air Sumur Gali”. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 20. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v9i1.71

Mahatmanti, F. W., Sugiyo, W., & Sunarto, W. 2001. Sintesis kitosan dan pemanfaatannya sebagai anti mikrobia ikan segar. 101–111.

Manurung, M. 2011. “Potensi Khitin/Khitosan dari Kulit Udang Sebagai Biokoagulan Penjernihan Air”. Jurnal Kimia, 5(2), 182–188.

N.W, K., & Sumarya, I. M. 2021.”Total Coliform Dan Escheria Coli Air Sumur Bor Dan Sumur Gali Di Kabupaten Gianyar”. Jurnal Widya Biologi, 12(02), 90–97. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v12i02.2142

Permenkes RI No.23 Tahun 2017.

Pitriani, P. 2010. Sintesis dan Aplikasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus. 1–99.

Putra, A. Y., & Mairizki, F. 2020. “Penentuan Kandungan Logam Berat Pada Air Tanah Di Kecamatan Kubu Babussalam, Rokan Hilir, Riau”. Jurnal Katalisator, 5(1), 47. https://doi.org/10.22216/jk.v5i1.5277

Putra, R. S., Iqbal, A. M., Rahman, I. A., & Sobari, M. 2019. “Evaluas Perbandingan Koadulan Sintesis Dengan Koagulan Alami Dalam Proses Koagulasi Untuk Mengolah Limbah Laboratorium”. Khazanah:Jurnal Mahasiswa, 11(01), 1–4.

https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16687

Ratnawulan A, & Noor E, S. P. 2018. “Pemanfaatan Kitosan Dalam Daur Ulang Air Sebagai Aplikasi Teknik Produksi Bersih”. JPHPI, 21(02), 276–286.

Sahara, E., Sandi, S., & Yosi, F. 2020. “CHITOSAN INHIBITION TEST AGAINST E. coli AND DIGESTIBILITY OF THE RATION IN THE IN-VITRO METHOD”. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 11(2), 230. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v11i2.37996

Sari, L. P., & Mini, R. 2017. “Pemanfaatan Kitosan Dari Cangkang Kerang Simping Sebagai Penjernih Air Sumur”. Unesa Journal of Chemistry, 6(1), 1–4.

Sartika, I. D. 2016. “Isolasi dan Karakterisasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus)”. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(2), 98. https://doi.org/10.20473/jbp.v18i2.2016.98-111

SNI 6989.58.2008

Suryadirja, A., Muliasari, H., Ananto, A. D., & Andayani, Y. 2021. “Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Pada Air Sumur Bor Di Kecamatan Praya Tengah Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom”. Jurnal Sanitasi Dan Lingkungan, 2(2), 146–153. https://e-journal.sttl-mataram.ac.id

Sutiknowati, L. I. 2016. “Bioindikator Pencemar Bakteri Escherichia coli”. Oseana, XLI, 63–71.

Valentina, A. E., Miswadi, S. S., & Latifah. 2013. “Pemanfaatan Arang Eceng Gondok Dalam Menurunkan Kekeruhan COD,BOD Pada Air Sumur”. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(2), 85–89.

Zubir. 2020. “Pengaruh Pembubuhan Kaporit [Ca(Clo)2] Terhadap Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Gali Di Gampong Jawa”. Jurnal Aceh Medika, 4(2), 65–74.

Downloads

Published

2024-08-14

How to Cite

Nasution, R. S., Arfi, F., Alhafiz, A. F. ., & Nisah, K. . (2024). THE USE OF CHITOSAN AS A WATER CLEARANT FOR DUG WELLS IN GAMPONG JAVA BANDA ACEH. ingkar: ournal of nvironmental ngineering, 5(1), 19–31. etrieved from https://journal33.ar-raniry.ac.id/lingkar/article/view/4421