https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/issue/feed Educator Development Journal 2024-10-22T05:35:25+00:00 Nurdin Amin nurdin.amin@ar-raniry.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Educator Deploment Journal</strong>: Is a scientific publication media and can be accessed by the public published by the Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, published twice a year in every February and September. This journal publishes the results of research and scientific work in the field of education and teaching in schools, tertiary institutions both formally and non-formally. Published articles in the form of research or results of studies in the fields of:</p> <ul> <li class="show">Education,</li> <li class="show">PTK,</li> <li class="show">Science Education,</li> <li class="show">Science Education</li> <li class="show">Social Education,</li> <li class="show">Religious education,</li> <li class="show">Learning Media</li> <li class="show">Methods, Models, Approaches and Strategies in Learning.</li> </ul> https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5731 Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing di SMAN 12 Banda Aceh 2024-09-20T15:54:33+00:00 Eriawati eriawati@ar-raniry.ac.id Sahara Lufiza eriawati@ar-raniry.ac.id <p>Media pembelajaran merupakan suatu rancangan bahan ajar yang dirancang oleh guru demi tercapainya tujuan pembelajaran, dan memudahkan siswa dalam belajar terutama pada materi sistem pencernaan makanan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing, menganalisis hasil uji kelayakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan di &nbsp;SMAN 12 Banda Aceh. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian &nbsp;&nbsp;R&amp;D (<em>Research and Development)</em>. Objek dalam penelitian ini adalah uji kelayakan. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi dan di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil pengembangan media pembelajaran LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan menggunakan model pengembangan ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Impementation, dan Evaluation</em>. Hasil validasi ahli media diperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat layak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa LKPD yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar</p> 2024-09-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5755 Penerapan Penerapan Metode Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI Kota Banda Aceh 2024-09-27T11:07:48+00:00 Mashuri mashuri@ar-raniry.ac.id Dinda Azhari Br Surbakti mashuri@ar-aniry.ac.id <p>Kurikulum merdeka merupakan sebuah kurikulum dalam proses pembelajarannya lebih menekankan kepada siswa aktif. Dengan pembelajaran yang demikian, maka siswa akan termotivasi dalam proses pembelajaran, berfikir kreatif, inovatif dan mampu menyelesaikan masalah. Namun realitanya masih ditemukan pelaksanaan metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan suatu fenomena apa adanya. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI&nbsp; Kota Banda Aceh, adalah melalui &nbsp;metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan juga menggunakan model pembelajaran PBL. Selain itu guru juga mengunakan metode bervariasi. Kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru kesulitan dalam pembelajaran berdiferensasi, minimnya sarana prasarana, motivasi belajar siswa kurang, perbedaan latarbelakang siswa dan mengakomodasi gaya belajar siswa. Untuk mengatasi kendala guru dalam metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka guru bekerjasama dengan guru BK, menggunakan metode yang relevan, menggunakan bahan ajar alternatif dan membuat alat peraga baru, menggunakan metode mengaktifkan, dan melakukan pendekatan personal.</p> 2024-09-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5792 Implementasi Permainan Truth or Dare Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Permasalahan Pada Anak Slow Learner di SMK Negeri 3 Banda Aceh. 2024-10-07T15:51:18+00:00 Rizka Atika mukhlis@ar-raniry.ac.id Mukhlis mukhlis@ar-raniry.ac.id Usfur Ridha mukhlis@ar-raniry.ac.id Fakhri Yacob mukhlis@ar-raniry.ac.id <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p><em>Slow learner</em> adalah anak dengan tingkat penguasaan materi yang rendah.&nbsp; Perilaku mereka cenderung pendiam dan pemalu, sehingga mereka kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Mereka memiliki cirri fisik normal namun sulit menangkap materi, responnya lambat, kosa katanya kurang sehingga bila berbicara kurang jelas. Kenyataan yang terjadi di SMKN 3 Banda Aceh terdapat beberapa siswa kelas X Tata Busana mengalami<em> slow learner</em>, sehingga perlu upaya/strategi membantu anak <em>slow learner </em>menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan<em> truth or dare</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi permainan<em> truth or dare</em> melalui layanan bimbingan kelompok dapat mengatasi permasalahan pada anak <em>slow learner</em> di SMK Negeri 3 Banda Aceh. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Tata Busana berjumlah 164 siswa. Total sampel penelitian berjumlah 9 siswa, dipilih dengan menggunakan teknik<em> purposive sampling</em>. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen berbentuk <em>One Group Pretest-Postest Desain</em>. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala <em>slow learner</em>. Setelah memperoleh data di analisis menggunakan pengujian hipotesis uji t-tes diperoleh t-hitung &gt; t-tabel yaitu 25.227 &gt; 1.833 pada taraf signifikasi α = 0,05, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikansi dari implementasi permainan <em>truth or dare </em>melalui layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi permasalahan pada anak <em>slow learner</em> di SMK Negeri 3 Banda Aceh.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Permainan<em>Truth or Dare, </em>Bimbingan Kelompok, <em>Slow Learner</em>.</p> 2024-09-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/2490 Analisis Kesulitan Belajar Siswa Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Persamaan Kuadrat 2023-08-24T21:57:22+00:00 Nurun Khilma Fauqa Humairo Sabadi fauqanurunkhilma@gmail.com Lukman Ibrahim lukman.ibrahim@ar-raniry.ac.id Vina Apriliani vina.apriliani@ar-raniry.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa dan faktor- faktor kesulitan siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 3 siswa kelas IX-5 SMP Negeri 8 Banda Aceh. Metode pengumpulan data pada penelitian adalah pemberian tes uraian sebanyak 2 soal dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa adalah adalah kesulitan dalam memahami ide-ide matematika secara lisan dan tertulis; menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara tulisan dan lisan dengan menggunakan ekspresi aljabar; menyusun model matematika suatu peristiwa; menggunakan rumus untuk menyatakan informasi matematika Faktor kesulitan siswa adalah siswa lupa atau tidak dapat mengingat rumus serta tidak mampu melakukan penyelesaian dengan rumus, siswa melakukan pemfaktoran dengan menebak atau mencoba-coba, siswa tidak teliti, kurangnya waktu pengerjaan soal, kondisi kelas yang tidak kondusif, kondisi rumah yang tidak kondusif, fasilitas sekolah yang kurang memadai, sulit berkonsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung, catatan yang tidak lengkap, tidak mampu mengembangkan pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan masalah yang baru, gaya berpikir, kurangnya latihan, tidak mengulang kembali pelajaran, kesiapan belajar yang kurang dan rasa percaya diri yang rendah.</p> <p class="E-JOURNALAbstractBodyEnglish"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">This study aims to determine the difficulties experienced by students and the factors of student difficulties. The subjects in this study were 3 students of class IX-5 at SMP Negeri 8 Banda Aceh. The method of collecting data in this study was giving a description test of 2 questions and interviews. The results of this study indicate that the difficulties experienced by students are difficulties in understanding mathematical ideas orally and in writing; explain ideas, situations and mathematical relations in writing and orally using algebraic expressions; construct a mathematical model of an event; using formulas to express mathematical information Factors for student difficulty are students forgetting or not being able to remember formulas and are unable to complete formulas, students do factoring by guessing or trial and error, students are not careful, lack of time to work on questions, class conditions are not conducive, unconducive home conditions, inadequate school facilities, difficulty concentrating during learning, incomplete notes, unable to develop existing knowledge to solve new problems, thinking style, lack of practice, not repeating lessons, poor learning readiness lacking and low self-esteem.</span></p> 2024-10-12T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/2479 Analisis Jawaban Artificial Intelligence ChatGPT OpenAI Pada Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA 2023-08-26T20:33:30+00:00 Mufrih Almunadi almunadistik@gmail.com Zulfatmi almunadimufrih@gmail.com <p>Dalam penelitian ini penulis berniat untuk mengkaji tentang jawaban yang diberikan oleh Artificial Intelegence ChatGPT OpenAI tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, untuk melihat apakah sesuai dengan subtansi ajaran Islam dan valid secara keilmuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan atau <em>library research</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan ChatGPT dapat memberikan definisi dan penjelasan tentang konsep-konsep dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMA dengan baik. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA akurat. ChatGPT memberikan respons yang konsisten pada pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun terkait dengan topik yang sama. Ketika diminta untuk memberikan contoh-contoh terkait dengan materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, ChatGPT mampu memberikan contoh-contoh yang relevan dan tepat berdasarkan pemahaman konsep-konsep tersebut. Penelitian ini dapat memberi civitas akademika pilihan tambahan untuk memperoleh referensi Agama Islam yang lebih interaktif menggunakan ChatGPT. Namun demikian, jawaban yang diberikan ChatGPT mungkin tidak selalu sama dengan jawaban yang akan diberikan oleh seorang guru atau pakar Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian kritis terhadap jawaban ChatGPT. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT selalu diverifikasi dengan sumber-sumber lain yang terpercaya sebelum dijadikan referensi</p> 2024-09-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5808 Jenis Pendidikan Nonformal di Indonesia 2024-10-13T16:15:14+00:00 Ismail Muhammad safrina.ariani@ar-raniry.ac.id Safrina Ariani safrina.ariani@ar-raniry.ac.id Aisyah Idris safrina.ariani@ar-raniry.ac.id <p>Pendidikan nonformal adalah pendidikan penting yang berkembang sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masayarakat. Namun banyak kalangan yang belum memahami apa yang dimaksud dengan pendidikan nonformal dan apa saja jenis pendidikan nonformal di Indonesia. Artikel ini akan mengulas tentang dua persoalan di atas dengan menggunakan metode <em>library research. </em>&nbsp;Hasil kajian mendeskripsikan bahwa 1) Pendidikan nonformal, menurut UU, No. 20, 2003 adalah "jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang", atau pendidikan tambahan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk menyempurnakan pengetahuan, ketrampilan dan pendidikan ketrampilan dan norma/nilai bagi masyarakat, sesuai kebutuhan. 2) Pendidikan nonformal terbagi kepada dua kelompok besar, yaitu pendidikan nonformal umum dan pendidikan nonformal keagamaan. Pendidikan nonformal umum yang berkembang di Indonesia adalah: (a) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam bentuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dll).&nbsp; (b) Pendidikan Aksara, misalnya yang dilaksanakan untuk membasmi buta huruf, (c) Pendidikan keahlian, atau disebut juga pendidikan profesi, (d) Taman bacaan Masyarakat, (e) Pendidikan Pemuda, (f) Pemberdayaan Perempuan. Adapun pendidikan nonformal keagamaan (Islam) yaitu (a) Taman Pendidikan al-Quran, (b) Pengajian Reguler (mingguan atau bulanan), (c) Madarash Diniyah Ta’limiyah. (d) Kegiatan Ibadah berbasis tempat ibadah.</p> 2024-09-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://journal33.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5930 Peningkatan Kedisiplinan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa SMK 2024-10-22T05:35:25+00:00 Fakhri Yacob fakhri.anum@gmail.com Siska Febrianti fakhri.yacob@ar-raniry.ac.id Mukhlis Mukhlis fakhri.yacob@ar-raniry.ac.id Munawwarah Munawwarah fakhri.yacob@ar-raniry.ac.id Mutia Fitri fakhri.yacob@ar-raniry.ac.id <p>Kedisiplianan merupakan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah, namun banyak siswa belum taat azas terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan otoritas sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dalam rangka peningkatan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 3 Banda Aceh. Populasi pada penelitian ini adalah 39 orang siswa dan 8 siswa sesuai kriteria ditetapkan sebagai sampel dengan teknik <em>purposive sampling</em> yang akan dikenakan <em>treatment </em>berupa layanan bimbingan kelompok. Dampak dari treatment melaporkan bahwa terdapat perbedaan antara skor nilai <em>pre- test </em>dan <em>post-test</em>. Perbedaan dimaksud dapat dilihat melalui adanya peningkatan skor nilai sesudah diberikan treatment layanan bimbingan kelompok. Hasil uji hipotesis &nbsp;melaporkan bahwa t<sub>tabel</sub> &lt; t<sub>hitung</sub> = 1,895 &lt; 10.067. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Berdasarkan hasil keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di &nbsp;SMK Negeri 3 Banda Aceh.</p> 2024-09-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Educator Development Journal