TINGKAT EFEKTIVITAS ADSORBEN DARI CANGKANG TELUR AYAM RAS DAN BEBEK PADA LARUTAN PEWARNA METHYL ORANGE

Authors

  • Khairun Nisah Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Muslem Muslem Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Muhammad Azis Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v4i2.5477

Keywords:

Cangkang telur, Adsorben, Methyl Orange

Abstract

Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga yang selama ini sering tidak dimanfaatkan karena mengandung senyawa CaCO3 dan memiliki pori yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh efektivitas persentase adsorpsi pada cangkang telur ayam dan bebek dengan variasi ukuran absorben. Bahan penyerap yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan larutan standar methyl orange, sedangkan proses pengukuran panjang gelombang menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil kalibrasi diperoleh dari proses perbandingan adsorpsi methyl orange dari cangkang telur ayam dan telur bebek menggunakan panjang gelombang maksimum 464,2 nm menggunakan variasi ukuran cangkang telur ayam 50 dan 100 mesh, variasi ukuran cangkang telur bebek juga 50 dan 100 mesh sehingga nilai konsentrasi cangkang telur ayam yang dihasilkan adalah 16,49 dan 11,73 ppm. Sedangkan untuk cangkang telur itik dihasilkan 14,02 dan 9,52 ppm. Hasil pengukuran absorbansi di atas menggunakan larutan standar metil jingga dengan adsorben cangkang telur ayam, sehingga diperoleh nilai adsorpsi terbaik pada variasi absorban ukuran 100 mesh yaitu 11,73 ppm. Sedangkan untuk cangkang telur bebek ukuran absorben 100 mesh diperoleh nilai absorbansi sebesar 9,52 ppm. Hasil perbandingan efektivitas adsorpsi cangkang telur ayam pedaging dan bebek dalam larutan jingga metil adalah 41,35 dan 52,38%.

References

Ahmed, S., & Ahsan, M. (2008). Synthesis of Ca-hydroxyapatite Bioceramic From Egg Shell and its Characterization. Bangladesh Journal of Scientific and Industrial Research, 43(4), 501-512.
Allen, S. J. & Koumanova, B. (2005) Decolourisation of Water/Wastewater Using Adsorption. Journal of the University of Chemical Technology and Metallurgy, 40, 175-192.
Direktorat Jenderal Peternakan, (2013). Ketersediaan Konsumsi Telur, Info: www.deptan.go.id diakses pada 30 Desember 2016.
Gong, Renmin, et al. "Utilization of Powdered Peanut Hull as Biosorbent For Removal of Anionic Dyes From Aqueous Solution." Dyes and Pigments 64.3 (2005): 187-192.
Inglezakis, V. J., & Poulopoulos, S. (2006). Adsorption, Ion Exchange, and Catalysis, Vol. 3, pp. 498-520. Amsterdam: Elsevier
Khopkar, S.M. (2000). Konsep Dasar Kimia Analitik. . Jakarta: UI-Press.
Nurlaili, T., Kurniasari, L., & Ratnani, R. D. (2017). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Ayam Sebagai Adsorben Zat Warna Methyl orange Dalam Larutan. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 2(2).
Obei L, Bée A, Talbot D, Jaafar SB, Dupuis V, Abramson S, Cabuil V, & Welschbillig M. (2013). Chitosan/Maghemite Composite: A Magsorbent For the Adsorption of MO. J Colloid. Interfac 410: 52–58.
Pujiastuti, C & Adi. (2008). Adsorpsi Logam Timbal Dalam Limbah Electroplating Dengan Sekam Padi. Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono. Surabaya : Universitas Pembangunan Nasional.
Sirajuddin, S., & Harjanto, H. (2018). Pengaruh Ukuran Adsorben Dan Waktu Adsorpsi Terhadap Penurunan Kadar COD Pada Limbah Cair Tahu Menggunakan Arang Aktif Tempurung Kelapa. Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M), 42-46.
Salman, D.D., Ulaiwi, W.S., & Tariq, N.M, (2012). Determination the Optimal Conditions of Methylene Blue Adsorption by the Chicken Egg Shell Membrane. International Journal of Poultry Science, 391-396.

Downloads

Published

2024-07-24

Issue

Section

Articles